Sabtu, 15 Oktober 2011

Robot AFFETO

Hisashi Ishihara, Yuichiro Yoshikawa, dan Prof Minoru Asada dari Osaka University di Jepang telah mengembangkan sebuah robot platform yang disebut Affetto. Affetto dapat membuat ekspresi wajah realistis sehingga manusia dapat berinteraksi dengannya dalam cara yang lebih alami

Prof Asada adalah pemimpin dari JST Erato Proyek Asada dan timnya telah bekerja pada "perkembangan kognitif robotika," yang bertujuan untuk memahami perkembangan kecerdasan manusia melalui penggunaan robot.













robot Affeto


Walaupun baru sekedar bagian kepala saja, tapi ekspresi yang dilakukan oleh robot terlihat alami. Robot bayi ini nantinya bisa digunakan untuk memperkenalkan calon orang tua yang belum memiliki anak untuk mulai melihat perilaku anak kecil.

Emosi dan tingkah si robot dipelajari langsung dari tingkah laku bayi dan diterapkan kepada robot affeto. Desain tampilan wajah menggunakan tekstur dan kontur wajah seorang bayi. Robot ini bahkan lebih baik bila dibandingkan dengan robot Diego. Sayangnya tidak terlalu banyak informasi yang didapat mengenai eksperimen robot bayi ini, tapi eksperimen akan terus berlanjut.










robot Diego

Senin, 03 Oktober 2011

Efek Negatif Bangun Siang

Bangun tidur pada waktu berbeda bisa memunculkan dampak buruk pada kesehatan. Pada hari kerja, kita pasti bangun pada waktu yang sama setiap harinya. Tetapi saat libur yang biasanya terjadi adalah kita bangun sesiang mungkin seakan 'balas dendam', karena setiap hari bangun pagi. Padahal bangun tidur pada waktu yang sama setiap harinya akan membuat kita merasa lebih baik. Ada beberapa alasan mengapa kita tidak perlu menekan tombol untuk menghentikan alarm di ponsel atau jam weker saat hari libur. Karena, bangun tidur pada waktu berbeda bisa memunculkan efek negatif, yaitu:

1. Masalah metabolisme
Jika kita tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai ritmenya. Kita akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh meningkat.

2. Lesu
Tidur berlebihan akan membuat kita merasa lesu karena metabolisme kita masih bekerja dalam 'set' malam hari. Tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika Anda benar-benar ingin tidur sedikit lebih lama, usahakan jangan lebih dari tiga puluh menit.

3. Kehilangan waktu produktif
Para ahli menganggap pagi hari adalah waktu paling produktif karena pikiran Anda masih segar. Jika Anda tidur terlalu lama maka akan akhirnya kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari. Sehingga, Anda harus menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam dengan terburu-buru.

4. Disorientasi
Tidur terlalu lama membuat Anda sulit berkonsentrasi dalam waktu lama. Kecuali, setelah bangun tidur Anda langsung berolahraga.

5. Sakit kepala
Cairan serebrospinal bergerak ke otak ketika Anda tidur terlalu lama. Kondisi ini, jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi jika Anda ingin tidur lebih lama.

Jadi, kalo bisa tidur secukupnya aja yaa :)